Beberapa waktu lalu saya sempat curhat di Wall PSPA, tentang abang' Uya (anak pertama saya) yang bertanya "Belajar itu untuk siapa sih Bu ? Kalo abang' gak sekolah artinya abang' gak belajar ya ? Memang harus sekolah ?".
Saya jadi panik dah'....takut kalo abang' jadi gak mood sekolah gara-gara test masuk nya yang terlalu lama. Waktu di mobil, saya cuman jawab "engggg......entar bang' bunda lagi pegang kemudi..sabar ya..."
Sampai rumah saya langsung curhat minta tolong di wall PSPA. Takut salah jawab, bikin mood si abang tambah buruk tentang SEKOLAH dan BELAJAR. Untung nya...abang' juga dah' lupa dengan pertanyaan yang di mobil. Tapi Pertanyaan itu tetap menghantui saya. BooooBoooo...
Hari kamis lalu...sepulang dari sekolah, ade' Nur (adiknya), ade Nur main putar-putar badan, ketawa-ketiwi sendiri, terhuyung-huyung lalu duduk sambil cekikikan', lucu deh! Gak lama, nur kedapur lalu bertanya, "kalo bumi berputar, kenapa kita tdk pusing ya bu? Kok kita gak jatuh ya?"
Waktu itu saya cuman jawab "Engggggg....iya ya'...kenapa ya Nur???" Nur masuk ke kamarnya lagi sambil terus berputar putar (jangan di biarkan kalo kamarnya penuh perabot).
Liburan pun' tiba, karena lagi gak banyak uang, liburan kali ini cuman main air dan main hujan di rumah. Tapi 2 pertanyaan dari anak2 saya masih tetap menghantui saya. BooooBoooo...
Malamnya Ayah membawa pulang bonus akhir tahun dan uang lembur ...horeee (^_^). Kami pun' pergi ke toko buku. Entah "malaikat" dari mana yang lewat, tiba-tiba saya berkata “Nur kita ke buku Ilmu Alam yuk, di sebelah sana.”
Lalu saya menunjuk pojok toko yang penuh buku-buku sekolah. Abang bertanya..."Ngapain Bunda? "
"Cari jawaban dari pertanyaan ade' Nur tentang pusing-pusing. Kok bumi berputar tapi kita gak pusing"...saya menjawab sekenanya.
Saya lalu menemukan buku fisika SMP kelas1: tentang gaya dan gravitasi. Saya lalu membacakan Intisarinya saja. Anak-anak mendengarkan dengan seksama dan sambil sesekali bertanya tentang istilah yang mereka belum mengerti. Saya juga sesekali berucap " entar kita harus lihat ke Apendix tentang istilah umumnya."
Tanpa terasa kami bertiga asik di buku-buku sekolah. Tiba-tiba Abang' bertanya "ini buku kakak-kakak yang belajar di sekolah ya Bunda ?
"Iya."
"kalo Abang sekolah nanti dapat buku seperti ini ?"
"Iya"
"Dapat buku IPA juga ya?"
"Lah' iya dong. Kalau Ade tanya-tanya bisa sama abang kan?"
Saya akhirnya menemukan jawaban dari pertanyaan de' Nur tentang pusing-pusing. Anak-anak dengan antusi berkata "heemmm....gitu toh"
Saya cuman tersenyum. Entah mereka ngerti apa tidak, yang jelas hilang sudah pertanyaan ade' yang menghantui saya. (Ini yang saya maksud LALAT 1).
Di mobil, sepulang dari toko buku, abang' berkata "Bunda, abang mau belajar yang sungguh-sungguh di sekolah nanti, kalo ade' punya pertanyaan , tanya sama abang' saja de'. Sebentar lagi abang punya buku IPA, Matematika, FISIKA, semua buku abang' baca. Jadi kalo di sekolah ada tes' abang bisa jawab, kalo ade mau tannya abang' jawab. Iya kan bunda?” (LALAT 2).
Alhamdulillah Abah, terasa menggenang air mata di kedua mata saya, saya menjawab "Iya" dengan suara bergetar karena saat itu saya juga berdo'a supaya anak-anak bisa merasakan kalo BELAJAR ITU MENYENANGKAN. *** (Yuk Jadi Orangtua Shalih)
Written By:
Alia Grace
Alumni Sekolah Orangtua PSPA Surabaya/
Ibu dari 2 Orang Anak, saat ini tinggal di Yogyakarta
grup:
Orangtua Shalih
Title : Sekali Tepuk Dua Lalat: Saat Anak Bertanya, Belajar Itu untuk Siapa Sih Bu
Description : Beberapa waktu lalu saya sempat curhat di Wall PSPA, tentang abang' Uya (anak pertama saya) yang bertanya "Belajar itu untuk siap...